Sabtu, 20 April 2013


Kenangan Bersamamu
Kala itu bintang tak lagi tersenyum terlihat tampak redup
Bulanpun tak menampakkan dirinya
Mungkin enggan menyaksikan kisahku
Hanya suara angin datang
Beserta rintikan hujan yang dibawanya
Dulu kau syair buatku
Selalu memberiku rangakaian kata indah
Namun kini syair itu telah usang
Dulu kau matahari buatku
Selalu kukejar setiap waktu
Namun kini matahari itu telah pergi jauh
Dulu kau juga air buat kehidupanku
Maka dari itu aku ingin selalu menjadi kerangnya
Namun kini air itu telah habis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar